Cara cek tegangan DCO dan BIAS driver power amplifier
Bagi yang biasa merakit power amplifier pastinya sudah tidak asing lagi mendengar istilah DCO dan BIAS mengingat keduanya ini sangat penting jika ingin menseting driver amplifier dengan hasil maksimal tanpa dengung, noise, dan juga suara serak atau sember. Lalu apa itu yang dinamsud dengan DCO dan BIAS pada driver power amplifier?. Berikut di bawah ini akan saya jelaskan secara lengkap mengenai tegangan DCO dan tegangan BIAS driver power amplifier serta bagaiamana cara enseting DCO dan BIAS.
DCO driver amplifier
DCO atau yang biasa disebut dengan DC Offset yaitu tegangan yang keluar dari output driver amplifier melalui transistor final, jika tegangan DCO driver amplifier keluar tinggi akan menyebabkan speaker cepat rusak di bagian spul lama kelamaan akan rusak spul speakernya. Jadi untuk tegangan DCO tidak boleh terlalu tinggi, normalnya di angka 0 vdc. Output dari driver amplifier tidak boleh ada tegangan dc yang keluar.
BIAS driver amplifier
BIAS pada driver amplifier merupakan besarnya arus yang ada pada kakai colektor transistor final, ada juga yang berpendapat tegangan BIAS adalah tegangan antara basis dan emitor pada transistor final driver amplifier. Mengingat banyak yang melakukan pengeckan tegangan BIAS driver amplifier di pin kaki basis transistor final.
Cara cek DCO driver amplifier
Untuk melakukan pengecekan DCO driver amplifier sebenarnya sangatlah mudah hanya cukup mengukur tegangan output speaker menggunakan multitester digital skala 200mDC saja. Akan tetapi sebelum melakukan pengecekan ada langkah – langkah yang perlu diperhatikan terlebih dahulu dalam melakukan pengecekan DCO driver amplifier. Berikut cara pengecekannya :
- Posisikan driver amplifier sudah menyala
- Jalur input audio di potensio jangan dibuka sama sekali
- Jalur output ke speaker jangan disambungkan dulu ke speaker
- Siapkan multitester digital seting di skala 200mDC
- Saat driver amplifier sudah dihidupkan langsung saja dicek menggunakan multitester, posisi probe merah ke jalur out speaker kemudian probe hitam ke jalur CT
- Normalnya bagian DCO tidak ada tegangan sama sekali alias 0 vdc
- Jika memang muncul tegangan dc harus di 0 kan dulu melalui pemodifan di 2 komponen transistor vas bagian kaki emitor ditambahkan trimpot agar bisa diseting tegangan DCO 0 vdc
Cara cek BIAS driver amplifier
Cara melakukan pengukuran BIAS pada driver amplifier juga tidaklah rumit seperti pengecekan DCO, hanya saja untuk mengecek BIAS ini pada multitester digital skala diposisikan ke 20vdc. Untuk posisi transistor final saat pengukuran tegangan BIAS bisa dilakukan saat transistor belum terpasang atau juga bisa dilakukan saat posisi transistor final terpasang. Akan tetapi menurut saya melah lebih bagus melakukan pengecekan BIAS kondisi transistor final terpasang, selain bisa mengeceka kondisi transistor final juga mengecek kualitas komponen dari transistor final. Berikut di bawah ini cara mengecek BIAS pada driver amplifier :
- Siapkan multitester digital posisikan skala 20vdc
- Jalur output ke speaker usahakan jangan disambung dulu
- Potensio input audio jangan dibuka dulu
- Jangan dikasi input music dulu driver amplifiernya
- Mulailah pengecekan tegangan bias menggunakan multitester, probe merah tempelkan di pin kaki basis transistor final PNP dan NPN satu per satu bergantian
- Untuk probe hitan multitester tempelkan ke jalur ground / jalur CT dari power supply
- Pastikan tegangan anatar basis transistor final PNP dan NPN sama nilainya, kalaupun selisih jangan terlelu jauh agar tidak menyebabkan amplifer suara sember atau serak karena tegangan pada transistor final tidak balance
Sebagai tambahan jika driver amplifiernya stereo maka pengecekan tegangan DCO dan BIAS dilakukan dua kali yaitu di jalur driver amplifier R dan juga L. serta usahakan dulu di bagian rangkaian power supply tegangan stabil agar nanti bisa mempermudah menyetingan tegangan DCO dan BIAS pada driver amplifier.
Post a Comment for "Cara cek tegangan DCO dan BIAS driver power amplifier"