Persamaan transistor D882 beserta datasheetnya

Di dalam suatu rangkaian elektronik tentunya di dalam rangkaian pcb terdapat beberapa komponen di dalamnya seperti komponen resistor, diode, kapasitor elco, dan juga transistor. Kali ini yang akan saya bahas mengenai komponen transistor pada rangkaian elektronik tepatnya komponen transistor dengan tipe D882. Transistor dengan tipe D882 memiliki fungsi dan peranan penting dalam rangkaian elektronik seperti pengendali daya, sinyal amplifer, dan rangkaian elektronik lainnya.

Dari spesifikasi dari transistor D882 ini merupakan kompoenn transistor dengan jenis NPN yang artinya transistor yang menggunakan tegangan kecil pada pin kaki basis untuk mengendalikan arus atau tegangan yang lebih besar dari pin kaki kolektor ke pin kaki emitor transistor. Dilihat dari bentuk fisiknya transistor D882 ini dikemas dalam paket TO-126. Serta yang membuat transistor banyak digunakan dalam rangkaian elektronik adalah fungsi fleksibilitasnya, yakni dapat digunakan dalam rangkaian dengan kinerja tinggi seperti rangkaian switching relay, LED, dinamo, amplifer dengan konduksi minimum 0,3A.

Berikut di bawah ini akan saya bahas mengani komponen elektronik transistor NPN D882 mulai dari data pin kaki transistor, datasheet spesifikasi, dan juga funsgi aplikasi dari transistor D882 secara lengkap.

 

 

Data pin kaki transistor D882

• Pin kaki no. 1 Emitor : berfungsi mengumpulkan arus dari pin basis dalam sirkuit output transistor
• Pin kaki no. 2 Kolektor : berfungsi mensupply arus ke beban yang menjadi titik utama output rangkaian
• Pin kaki no. 3 basis : yang mengendalikan arus antara emitor dan kolektor, sebagai gerbang untuk operasi transitor 

 

Datasheet transistor D882

• Tersedia dalam kemasan paket TO-126 bentuknya kecil tanpa lapisan besin pendingin dibelakang transistor
• Termasuk dalam jenis transistor NPN
• Penguatan arus DC (hFE) diantara 60 – 400, fleksibel tergantung dari jenis rangkaian yang digunakan
• Tegangan kolektor maksimal (VCB) sebesar 40v
• Tegangan dari basis ke emitor maksimal (VEBO) sebesar 5v
• Tegangan dari kolektor ke emitor maksimal (VCE) sebesar 30v
• Frekuensi kerja transisi pada transistor maksimal (FT) 90Mhz, sangat cocok untuk aplikasi tegangan tinggi
• Arus maksimal kolektor (IC) sebesar 3A, bisa memungkinkan untuk menangani rangkaian elektronik dengan beban yang cukup berat
• Suhu maksimal pengoperasian transistor -55 – kurang lebih 150 derajat celcius
• Pembuangan daya kolektor sebesar (PC) 10 watt 

 

Persamaan pengganti dari transistor D882
Untuk transistor dengan jenis NPN tipe D882 ini memiliki cukup banyak persamaan pengganti yang bisa digunakan apabila seorang teknisi elektronik kesulitan mencari transistor NPN D882, jadi ada opsi lain untuk transistor penggantinya, berikut persamaanya :
2SD1712
2SD1018
2SC4342
2SD1693
MJE182
BD349
BD187
BD131
BD185
TIP122L
MJE802
BD189

Beberapa permasaan transistor pengganti D882 di atas bisa digunakan untuk mengganti transistor D882 yang memiliki kesamaan data pin kaki dan juga karakteristiknya.

 

Fungsi transistor D882

Digunakan sebagai rangkaian switching
Komponen transistor D882 ini bisa dan banyak digunakan dalam rangkaian switching pensaklaran karena kemampuanya mengendalikan arus relatif besar, arus kolektornya bisa sampai sebesar 3A. jadi banyak di aplikasikan dalam rangkaian pengontrol lampu, motor, switching relay.

Digunakan dalam rangkaian audio amplifer
Selain bisa digunakan untuk rangkaian switching, transistor D882 ini juga banyak diaplikasikan dalam rangkaian penguat audio amplifer seperti rangkaian driver amplifer, rangkaian une control, rangkaian speaker protector, dan juga aksesoris audio lainnya.

Digunakan rangkaian pengatur daya
Di dalam rangkaian pengatur daya, transistor D882 ini banyak digunakan atau diaplikasikan dalam rangkaian pengatur daya contohnya seperti rangkaian step up, rangkaian step down DC yang banyak digunakan untuk mengontrol kerja tegangan motor DC.

Sebagai proteksi arus rangkaian elektronik
Yang terakhir yaitu transistor D882 ini bisa juga digunakan sebagai proteksi rangkaian elektronik. Jadi transistor bisa digunakan di rangkaian driver switching untuk proteksi arus tegangan di rangkaian elektronik.

Share :