Perbedaan AC Inverter dan AC Non Inverter, jangan keliru
Kali ini yang akan saya bahas yaitu tentang jenis AC model Inverter dan AC Non Inverter. Yang belum paham mengenai perangkat AC Inverter dan juga AC Non inveter di bawah ini akan saya bahas secara lengkap apa sih AC Inverter dan AC Non Inverter beserta perbedaannya.
AC Inverter
Pengertian dari AC Inverter adalah perangkat pendingin cara kerjanya menganut sistem kebalikan dari adaptor, yakni mengubah arus listrik sedemikian rupa dari input listrik 220v yang kemudian diteruskan ke skema rangkaian inverter untuk mengontrol kecepatan putaran dari kompresor AC di bagian outdoor.
Sekarang ini AC jenis Inverter sedang diminati banyak orang, hal ini dikarenakan memakan daya listrik tidak begitu besar sehingga tagihan listrik tidak membengkak. Nah, dengan adanya inverter inilah AC dijadikan lebih hemat daya listrik agar tagihan listrik stabil. Adapun berikut kelebihan dan kekurangan AC Inverter
Kelebihan AC inverter
- Tidak memakan arus listrik yang begitu besar, sehingga bisa menghemat tagihan listrik
- Karena menggunakan sistem rangkiaan inverter maka kerja dari kompresor outdoor bisa diatur kecepatnnya
- memiliki fitur tambahan yang lebih banyak dibandingkan jenis AC non inverter. Misalnya saja fitur pada filter yang biasanya dilengkapi dengan filter anti bakteri dan kuman
- jika terjadi kerusakan akan mudah mengidentifikasi, karena di AC jenis Inverter terdapat kode eror yang tampil kemudian dicari di table manual book AC
- cepat mengem balikan biaya investasi modal awal pemasangam AC bagi di sector bisnis
kelemahan AC Inverter
- harga dari AC Inverter cenderung mahal dibandingkan dengan AC Non Inverter
- kurang cocok digunakan di ruangan yang pintunya sering dibuka
- tidak dianjurkan untuk pemakaian di ruangan yang terbuka
AC Non Inverter
AC Non Inverter ini merupakan jenis AC konvensinal biasa, untuk pengertian dari AC Non Inverter ini merupakan perangkat pendingin yang sistem kerjanya saat AC dinyalakan akan menyesuaikan kecepatan stantart dari arus listrik awal yang tinggi, tak heran AC dengan jenis Non Inverter ini rata – rata memiliki konsumsi daya sebesar 800watt.
Jika dibandingkan dengan AC jenis Inverter, AC jenis Non Inverter ini saat AC awal dinyalakan tidak akan secepat AC Inverter dalam mengalirkan udara panas ke ruangan. Karena saat melakukan start awal AC Non inverter perlu waktu beberapa saat untuk menstabilkan kerja putaran dari kompresor outdoornya. Berikut di bawah ini kelebihan AC Non Inverter dan kekurangannya.
Kelebihan AC Non Inverter
- jika dibongkar skema rangkaian AC Non Inverter sangatlah simple tidak serumit AC Inverter
- saat terjadi kerusakan cepat dalam melakukan perbaikan, karena di dalam rangkaian tidak terdapat banyak sensor
- masih dikategorikan AC bandel jika dipasang di ruangan yang sering dibuka pintunya
kelemahan AC Non Inverter
- kurang diminati di kalangan konsumen
- saat melakukan pemasangan pastikan daya listrik yang terpasang besar, agar tidak jeglek saat menghidupkan AC
- saat awal dihidupkan AC tidak langsung mengalirkan udara dingin, kerena perlu beberapa waktu untuk menstabilkan arus listrik yang mengalir ke kompresor AC agar stabil dulu.
Post a Comment for "Perbedaan AC Inverter dan AC Non Inverter, jangan keliru"