Pengertian dan fungsi AVR pada genset

berbagai merk genset dengan bahan bahan bakar solar pastinya sudah tidak asing lagi komponen AVR ang terdapat pada genset diesel. Pada genset diesel jika di bongkar komponen yang ada di dalam rangkaian panelnya pastinya menemui modul AVR (automatic voltage regulator), mengapa demikian? Karena fungsi dan cara kerja dari AVR dalam system genset ini yaitu menjaga tegangan listrik yang keluar dari dynamo generator genset agar stabil tidak naik turun.

Kalau untuk genset jenis bensin atau genset 1 phase jarang ditemui modul AVR nya, karena tegangan yang dihasilkan daya watt masih kecil jadi dalam rangkaian dynamo generator hanya menggunakan komponen diode saja sebagai penyearah tegangan listrik yang dihasilkan oleh dynamo genset.

Jadi bisa disimpulkan untuk genset yang harus menggunakan modul AVR (automatic voltage regulator) yaitu pada genset dengan mesin diesel. Untuk pengertian dari AVR genset sendiri adalah merupakan komponen modul tang terdapat pada genset digunakan sebagai penstabil tegangan dan juga frekuensi. Di dalam AVR sendiri juga terdapat setingan pada trimpot adjust untuk menyetel tegangan dan juga frekuensi yang diinginkan.

 

 

Cara kerja AVR genset

Cara kerja dari modul AVR genset yaitu pada saat awal mesin genset dihidupkan, gulungan utama dari generator mulai bekerja dengan menghasilkan tegangan listrik. Nah komponen ini yang mempunyai fungsi sebagai sensor membaca besarnya tegangan yang dihasilkan. Yang terakhir yaitu modul AVR (automatic voltage regulator) akan mengirim sinyal ke exciter.

Saat output tegangan tinggi, maka AVR akan mengirimkan sinyal untuk menurunkan tegangan, begitupun sebaliknya jika output tegangan rendah, AVR akan mengirimkan sinyal untuk menaikan tegangan.

Fungsi AVR genset

Seperti yang sudah di jelaskan di atas mengenai cara kerja dari AVR, untuk fungsi AVR sendiri yaitu sebagai proteksi tegangan yang dihasilkan dari generator yaitu menjaga tegangan agar tetap stabil secara terus menerus.

Share :