Cara mengatasi Transistor Final sering terbakar OCL 150 Watt
Selain dari kualitas komponen transistor final yang digunakan, ada komponen tambahan yang lain sebagai pendukung untuk pendingin transistor final tersebut. Mulai dari heatsink / aluminium pendingin transistor dan juga kipas pendingin transistor finalnya. Agar transistor final pada driver OCL 150 watt tidak sering terbakar maka heatsink yang digunakan harus yang ukurannya besar dan tebal serta wajid ditambahkan kipas pendingin.
Sering kali saya menemui transistor final yang terbakar di amplifer rakitan yang heatsink nya kecil tanpa adanya kipas untuk pendingin. Mengingat driver OCL ini merupakan driver class AB supply tegangan yang masuk cukup besar mulai 15 – 45v dc. Berikut di bawah ini akan saya bagikan secara lengkap mengenai bagaimana cara untuk mengatasi transistor final pada driver amplifer OCL agar tidak cepat terbakar.
Atasi driver amplifer OCL 150 Watt transistor final yang sering terbakar
- Menggunakan pendingin heatsink yang besar dan tebal agar bisa menahan panas yang dihasilkan dari transistor final
- Tidak lupa gunakan juga kipas pendingin di pendingin heatsink
- Saat pemasangan komponen transistor final ke heatsink arus dikasi mika sebagai alas buat transistor final nya. Agar tidak langsung short
- Sesuaikan tegangan power supply dengan spek dari transistor final, kalua untuk driver amplifer OCL biasanya hanya berkisar 15 – 25v dc saja
- Menggunakan power amplifer jangan samapai ke volume full agar tidak cepat protek
Post a Comment for "Cara mengatasi Transistor Final sering terbakar OCL 150 Watt"