Cara agar power amplifer tidak cepat panas pada transistor final
Kalau power amplifer buatan pabrik dengan merk tertentu biasanya untuk komponen transistor finalnya tidak akan sampai panas overheat. Mengapa? Karena power amplifer buatan pabrikan sudah didesain secara menyeluruh untuk semua komponen yang digunakan terutama bagian transistor finalnya. Untuk power amplifer di bagian transistor finalnya cepat panas sampai overheat ini malah sering terjadi pada power amplifer rakitan.
Hal ini dikarenakan power amplifer rakitan biasanya tidak menggunakan komponen yang kualitasnya baik mulai dari transistor finalnya tidak menggunakan ori, begitu juga untuk pendingin transistor finalnya / heatsink hanya menggunakan aluminium yang berbahan tipis. Hasilnya pun heatsink tidak bisa menahan panas yang dihasilkan oleh transistor final. Selain dari komponen transistor final tidak ori dan heatsink terlalu tipis, yang paling penting yaitu kipas pendingin transistor final. Kipas pendingin pada power amplifer sangat penting untuk menjaga kondisi transistor final yang panas agar tidak cepat rusak.
Penyebab power amplifer transistor final cepat panas sampai overheat
- Transitor final yang digunakan tidak original
- Pendingin transistor final / heatsink yang digunakan ukuran terlalu tipis
- Tegangan power supply yang digunakan untuk mensupply transistor final pada driver amplifer terlalu besar
- Power amplifer tidak menggunakan kipas pendingin
- Power amplifer tidak menggunakan tambahan kit speaker protector, agar pada saat power amplifer konslet atau overheat tidak merembet ke speaker kerusakannya
Di artikel bawah ini akan saya bagikan cara untuk mengatasi power amplifer tidak cepat panas transistor final sampai overheat, terutama pada power amplifer rakitan. Jadi cara ini bisa juga di praktekan pada para pemula jika ingin merakit power amplifer yang awet.
Cara atasi power amplifer tidak cepat panas pada transistor final
- Menggunakan pendingin transistor final / heatsink yang tebal, agar bisa menahan panas dari transistor final nya
- Wajib menggunakan kipas pendingin di transistor final saat merakit power amplifer
- Sesuaikan dengan spek tegangan supply yang dibutuhkan oleh transistor final pada power supply
- Bisa menambahkan komponen tambahan speaker protector, untuk menjaga saat power amplifer rusak tidak merusak speakernya juga
- Usahakan jangan sampai menggunakan power amplifer sampai volume full, agar transistor final tidak jebol karena overheat
- Saat melakukan perakitan power amplifer usahakan pengkabelan rapi, menghindari suara noise / dengung
- Ukur tegangan DCO output amplifer yang menuju ke speaker, usahakan jangan sampai ada tegangan DC yang keluar ke speaker
Post a Comment for "Cara agar power amplifer tidak cepat panas pada transistor final"