Cara mengecek kerusakan AC daikin menggunakan remote

Membahas tentang AC  / air conditioner meang sudah menjadi alat yang wajib bagi semua orang baik di rumah – rumah, kantor, dan juga hotel – hotel.  Untuk perangkat AC tentunya semua sudah terpaku dengan AC yang merk daikin. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan AC dengan merk Daikin merupakan merk AC yang cukup handal dan juga awet dalam pemakaian jangka lama. Meski AC dengan merk Daikin tergolong AC dengan kualitas bagus dan awet, untuk AC Daikin juga bisa mengalami problem kerusakan.

Untuk kerusakan AC dengan merk Daikin memang beragam bisa kerusakan di bagian unit inddor bahkan unit outdoornya terutama di bagian kompresor. Nah dari semua kerusakan dari AC daikin ini akan ditandai dengan mulculnya kode eror di bagian display AC indoor ataupun display pada remote AC Daikin. Jadi untuk semua kerusakan AC Daikin bisa dicek atau dianalisa melalui kode eror yang tampil di display remote AC. Setelah mulcul kode eror nya maka tinggal dicari data dari kode eror AC daikin.

Yang menjadi kelebihan dari AC Daikin dalam hal kerusakan bisa di cek dengan menggunakan remote nya saja, apapun kerusakan dari AC Daikin baik di indoor dan outdoor. Tinggal mencari data kode eror dari AC Daikin, lalu bisa dilakukan perbaikan di bagian yang rusak. Lalu bagaimana cara mengecek kerusakan AC Daikin hanya dengan menggunakan remote? Caranya sangat mudah sekali, berikut di bawah ini langkah – langkah cek kerusakan AC Daikin dengan menggunakan remote.

Cara cek kerusakan AC Daikin menggunakan remote

 

• Hidupkan unit AC dengan menggunakan remote
• Untuk mencari kerusakan AC Daikin, tekan tombol “cancel” pada remote selama 5 detik hingga tampilan suhu berkedip.
• Setelah muncul tampilan “00” pada remote, langsung ke mode pencarian kerusakan
• Tekan tombol “cancel” lagi secara berulang – ulang secara perlahan pada remote AC. Jika saat ditekan tombol “cancel” terdengar bunyi beep yang paling panjang dari display angka yang lain pada remote AC, maka kerusakan AC Daikin sudah terdeteksi.
• Perhatikan kode penampil suhu diremote AC saat terdengar bunyi beep yang panjang, kemudian cocokkan dengan data kerusakan dari AC Daikin.

 

 

 

 Kode Error Bagian Sistem AC Daikin

00   : Normal. Jika penampil suhu menampilkan kode “00” berarti sistem dalam keadaan normal.

UA  : Kode ini berarti terjadi kesalahan kombinasi kesalahan pada unit indoor dan unit outdoor.

U0   : Kode ini berarti terjadi permasalahan yang diakibatkan karena adanya kekurangan isi refrigerant.

U2   : Kode ini berarti terjadi permasalahan karena adanya drop tegangan atau terjadi tegangan berlebih pada sistem

U4   : Kode ini berarti terjadi permasalahan karena adanya kegagalan komunikasi antara unit indoor dan unit outdoor.

Kode Error Bagian Unit Indoor AC Daikin

A1   : Kode ini berarti terjadi permasalahan karena adanya kerusakan pada bagian PCB/Modul unit indoor.

A5   : Kode ini berarti terjadi permasalahan karena aktifnya perlindungan pembekuan pada evaporator.

A6   : Kode ini berarti terjadi permasalahan karena adanya kerusakan pada fan motor indoor (blower).

C4   : Kode ini berarti terjadi permasalahan karena adanya kerusakan pada sensor temperatur (thermistor) untuk mendeteksi suhu pipa evaporator.

C9   : Kode ini berarti terjadi permasalahan kareana adanya kerusakan pada sensor temperatur (thermistor) untuk mendeteksi suhu ruangan.

Kode Error Bagian Unit Outdoor AC Daikin

E1   : Kode ini berarti terjadi permasalahan karena adanya kerusakan pada bagian PCB unit outdoor.

E5   : Kode ini berarti terjadi permasalahan karena adanya beban berlebih pada kompresor.

E6   : Kode ini berarti terjadi permasalahan karena kompresor tidak dapat start-up (start awal).

E7   : Kode ini berarti terjadi permasalahan karena adanya kerusakan pada motor fan kondendor (kipas kondensor).

E8   : Kode ini berarti terjadi permasalahan karena adanya arus berlebih.

F3   : Kode ini berarti terjadi permasalahan karena temperatur pipa tekan (discharge) terlalu tinggi.

F6   : Kode ini berarti terjadi permasalahan pada bagian kontrol tekanan tinggi (in cooling)

H0   : Kode ini berarti terjadi permasalahan karena terjadi kerusakan pada bagian sensor.

H6   : Kode ini berarti terjadi permasalahan operasi berhenti karena mendeteksi adanya posisi sensor  yang salah.

H8   : Kode ini berarti terjadi permasalahan karena kerusakan pada sensor arus DC.

H9   : Kode ini berarti terjadi permasalahan karena kerusakan pada sensor temperatur udara.

J3   : Kode ini berarti terjadi permasalahan karena kerusakan pada sensor temperatur pipa tekan (discharge).

J6   : Kode ini berarti terjadi permasalahan karena kerusakan pada sensor temperatur kondensor.

L3   : Kode ini berarti terjadi permasalahan karena terjadi kerusakan pada beberapa bagian kelistrikan.

L4   : Kode ini berarti terjadi permasalahan karena terjadi temperatur yang terlalu tinggi pada pendingin rangkaian inverter.

L5   : Kode ini berarti terjadi permasalahan karena arus keluaran terlalu tinggi.

P4   : Kode ini berarti terjadi permasalahan karena terjadi kerusakan pada sensor temperatur pada bagian pendingin rangkaian inverter.

 

Share :