Kelebihan dan kekurangan speaker full range lengkap

Kalau dilihat dari komponen yang ada pada audio sound pastinya kita akan lebih tertuju pada komponen seperti power amplifer dan juga speaker yang digunakan. Mulai dari merk yang digunakan, spek yang tertera dan juga hasil dari suara yang dihasilkannya cenderung ke arah frekuensi nada yang mana. Namun yang akan kita bahas kali ini mengenai komponen speakernya saja.

Pernahkan anda mendengar speaker dnegan istilah speaker full range? Tentunya sudah pernah mendengar bagi anda yang hobi audio sound khususnya pada audio sound rumahan bahkan pada ausio sound lapangan yang biasa kita sebut dengan sound system.

Mendengar speaker full range tentunya kita langsung menuju dengan speaker dengan kondisi fisik daun speaker pada list pinggiran diameter yang terbesar atau terluar  berbentuk tekuken / lipatan. Berbeda dengan speaker woofer yang pada list pinggiran daun speaker berbentuk bulatan.

Pengertian speaker full range

Lalu apa sih yang dinamakan dengan speaker full range? Speaker full range merupakan komponen speaker yang mampu menghasilkan frekuensi karakter suara antara low, mid, dan high yang berbunyi secara bersamaan menjadi satu dalam sebuah speaker. Biasanya untuk speaker full range ini menghasilkan frekuensi suara di antara 60 – 70 Hz pada frekuensi low, sedangkan untuk di frekuensi high bisa mencapai 18.000 Hz.

Karena kemampuan dari speaker yang bisa menghasilkan 3 frekuensi suara, maka tidak heran pada rumahan banyak yang menggunakan speaker full range. Akan tetapi pada speaker full range juga memiliki kelemahan disamping ada kelebihannya. Untuk bisa mengetahui apa kelebihan dan kekruangan speaker full range secara lengkap, pada srtikel di bawah ini akan saya bagikan secara lengkap mengenai kelebihan dan kekurangan speaker full range. Berikut di bawah ini.

Kelebihan speaker full range

 

  

Ukuranya yang tidak terlalu besar

Speaker dengan jenis full range ini memiliki satu driver atau lebih. Yang dimaksud driver pada speaker yaitu spul bagian coil speakernya. Jadi jika pada speaker hanya memiliki satu driver saja maka ukuran dari speaker tidak terlalu besar. Lebih mudah dalam pemasangan dan pengguaan box speakernya tidak terlalu besar pula, serta tidak memakan tempat dalam pemasangannya juga.

Tidak memerlukan crossover lagi

Yang dimaksud dengan crossover yaitu suatu bagian dari peralatan audio yang cara kerjanya memisahkan antara frekuensi high, low, maupun middle. Keuntungannya jika kita menggunakan alat crossover maka suara yang dihasilkan akan terdengar jernih serta frekuensi suaranya jadi terpisah / terpilah pilah. Selain itu juga kegunaan dari crossover ini bisa sebagai pengaman dari hal – hal yang menyebabkan kerusakan pada driver speakernya.

Pada speaker full range memang sudah tidak perlu menggunakan adanya alat crossover kerna speaker full range bisa menghasilkan frekuensi suara antara high, low, dan middle. Hanya saja karakteristik speaker full range cenderung flat.

Memiliki rentang frekuensi yang panjang

Kelebihan yang lain dari speaker full rang ini juga memiliki rentang frekuensi suara yang dihasilkan panjang, antara 60 – 18.000 Hz. Dengan besarnya rentang suara yang dihasilkan pada speaker full range ini sangat menguntungkan bagi para pecinta audio, karena sudah tidak diperlukan lagi untuk membagi input frekuensi.

Read more >>

perbedaan speaker 4 ohm dan 8 ohm pada audio

perbedaan speaker aktif dan pasif pada audio  

Kekurangan speaker full range

 

 

Tekanan suara yang dihasilkan kurang kuat

Kelemahan yang paling mendasar jika kita lihat pada speaker full range ini adalah tekanan yang dihasilkan kurang kuat. Penyabanya adalah di saat kita membunyikan speaker maka yang akan terjadi salah satu frekuensi suaranya aka nada yang mengalah pada bagian high, mengingat karakteristik full range cenderung ke mid high. Jadi dalam pemasangannya perlu adanya penambahan speaker tweeter agar suara bisa singkron.

Memerlukan speaker tambahan jika speaker full range dipasang

Dikarenakan adanya kekurangan speaker full range di frekuensi high yang kalah dengan middle maupun bass. Maka solusinya dengan menambahkan speaker tweeter agar frekuensi suara high terdengar jelas. Sehingga kekurangan frekuensi suara pada speaker full range bisa tertutupi dengan adanya penambahan speaker tweeter.

Adanya salah satu suara yang mengalah

Memang betul pada speaker full range ada nada yang mngalah ketika suara vocal dan bass berbunyi secara bersamaan. Suara yang akan kalah di speaker full range yaitu pada nada frekuensi high. Mengapa demikian? Hal ini disebabkan karena adanya spek dan karakter suara dari speaker yang mengarah ke middle. Atau bisa juga sebliknya nada suara yang kan mengalah frekuensi low.

Share :