Penyebab amplifer kurang daya

 Di dalam perakitan power amplifer atau speaker aktif seharusnya mengetahui dulu spek kualitas suara yang diinginkan. Mengapa hal ini perlu dipertimbangkan? Karena saat perakitan power amplifer atau speaker aktif hasilnya sesuai dari harapan si pembuatnya. Lantas apa lagi yang menjadi pertimbangan jika ingin merakit power amplifer atau speaker aktif.

Hal yang perlu dilakukan jika ingin merakit sebuah power amplifer atau speaker aktif agar kualitasnya bagus dengan hasil yang maksimal.

 

• Menentukan dulu jenis suara yang diinginkan sebelum merakit power amplifer atau speaker aktif

• Pemilihan driver amplifer yang cocok dengan jenis suara yang diinginkan.

• Pemilihan komponen yang original seperti pada komponen power supply trafo, elco, transistor final penguat akhir pada driver amplifer.

• Memaksimalkan daya pada supply ke driver amplifer seperti contoh memaksimalkan ukuran ampere dan tegangan pada power supply. Karena kualitas dari power supply sangat mempengaruhi peforma dar power amplifer / speaker aktif.

• Menggunakan kabel input audio yang bagus untuk menghindari terjadinya suara noise pada speaker.

• Menjaga kerapian rangkaian pengkabelan.

 

Jika sudah pahan pada perakitan power amplifer atau speaker aktif, maka yang kita bahas pada artikel ini adalah penyebab dari amplifer yang kekurangan daya. Amplifer yang kekurangan daya sering terjadi akibat saat proses perakitan amplifer yang asal asalan serta hanya menggunakan komponen seadanya. Namun untuk lebih lengkapnya akan saya bagikan beberapa penyebab amplifer kurang daya.

Penyebab amplifer yang kurang daya

 

Amplifer menggunakan komponen trafo abal abal

Perakitan amplifer yang menggunakan komponen trafo pada power supply dengan kualitas abal – abal sangat berpengaruh pada kualitas suara yang dihasilkan. Karena trafo abal – abal ukuran yang tertera pada trafonya kita bandingkan dengan pengukuran berbeda jauh, jadi missal kita menggunakan komponen trafo 10a yang abal – abal lalu saat kita ukur langsung menggunakan multitester ukuran amperya tidak sama pada yang tertulis pada trafonya.

Untuk itu sebaiknya amplifer harus menggunakan komponen trafo murni, agar kualitas suara yang dihasilkan oleh speaker bisa maksimal, mengingat semakin besar ampere power supply maka semakin baik pula amplifernya.

Input tegangan power supply tidak sesuai dari yang diinginkan driver amplifernya

Pada setiap driver amplifer dengan berbagai jenis dan karakter memang sudah tertera ukuran tegangan input beserta besarnya ampere untuk mensupply driver amplifernya. Sehingga saat perakitan kita tinggal menyamakan berapa besarnya ampere dan tegangan yang dibutuhkan oleh driver amplifer. Jika kita memaksa driver amplifer disupply dengan tegangan dibawah yang diinginkan, amplifer akan tetap bunyi akan tetapi hasil suaranya kurang ditandai suara bass yang pelan, suara treble tidak nyaring.

Transistor final pada driver amplifer tidak original

Setiap driver amplifer, komponen yang sangat berpengaruh oleh kualitas suara yang dihasilkan speaker adalah pada komponen transistor final. Untuk transistor final amplifer memang beragam jenis serta tipenya, ada yang jenis sanken, thosiba, jengkolan, serta tipe IC. Untuk memilih jenis transistor mana yang bagus, saya jawab semua bagus akan tetapi yang membedakan karakter suara yang dihasilkan oleh jenis transistor tersebut. Dalam memilih transistor final pastikan dulu yang dipakai adalah transistor final yang original, karena kalau memakai transistor final tidak ori suara pada speaker ampang di bassnya.

Share :