Jenis transistor final power amplifer yang bagus

Pada rangkaian power amplifer terdapat bermacam macam jenis karakteristik suara yang dihasilkannya. Kemampuan power amplifer untuk memperkuat frekuensi tertentu juga tergantung dari pemakaian komponen padarangkaian driver power amplifer itu sendiri. Salah satu komponen yang paling menonjolpada power amplifer adalah transistor final penguat akhir. Komponen transistor final terletak menempelpada heatsink power amplifer, lebih detailnya umumya transistor ini dipararel pada rangkaian power amplifer.

Pada tiap – tiap tipe dari transistor final yang dipakai pada power amplifer karakteristik nilai penguatan berbeda beda. Selainnilai penguatan yang berbeda beda juga memiliki karakteristik frekuensi berbeda beda pula. Sebagai contoh juka kita ingin merakit power amplifer dengan kemampuan bas yang bagus tentunya kita harus memilik transistor final yang memiliki karakteristik nada bas yang bagus. Agar hasilyang kita inginkan sesuai selera.

 

Untuk lebih detailnya membahas tentang jenis transistor power amplifer yang bagus, pada artikel ini akan saya bagikan beberapa jenis transistor final power amplifer yang bagus. Bisa juga menjadi patokan anda jika ingin merakit power amplifer khusunya pada pemilihan transistor finalnya. Simak padaartikel di bawah ini.

Jenis – jenis transistor final power amplifer yang bagus

 

 

 

 

Transistor final jengkolan tipe 2N3055 dan 2N2955

Pasangan transistor jengkolan tipe 2N3055 dan 2N2955 dilihat dari segi fisiknya memiliki bentuk bulat pada body nya dilapisi besi serta Cuma memiliki 2 buah kaki sebagai pin basis dan emitornya, lalu pada bagian colektornya disambung pada body transistor tersebut. Transistor jenis jengkolan ini sering digunakan pada driver ampliver OCL maupun BTL. Menurut pengalaman dari yang menggunakan transistor jengkolan output audio yang dihasilkan lebih jernih hingga clarity suara bisa terdengar jelas cocok dipakai pada nada bas.
Namun untuk transistor tipe jengkolan jarang ditemukan tipe aslinya karena banyak yang menduplikatnya.selain itu juga sudah jarang ditemui transistor final sekarang yang memakai jengkolan.

Transistor final sanken tipe 2SC2922 dan 2SA1216

Pasangan transistor final sanken tipe 2SC2922 dan 2SA1216 memiliki daya output sekitaran 200watt dengan tegangan kerja di antara 18v sampai 45v. dengan daya sebesar ini transistor jenis sanken ini mampu menghendel speaker sampai 15 inci dengan karakteristik nada bas yang terkesan empuk.

Dilihat secara fisik transistor final power amplifer jenis sanken ini memiliki bentuk yang melebar yang berbeda dengan transistor pada umumnya. Bisa disimpulkan juga kelemahan dari transistor final sanken ini dalam perakitannya memerlukan heatsing yang panjang serta tempat yang lebar terutama saat perakitannya di pararel banyak.

Transistor final toshiba tipe 2SC5200 dan 2SA1943

Transistor final Toshiba tipe 2SC5200 dan 2SA1943 memiliki keunggulan yang mamapu dialiri listrik sampai 200v dc. Oleh karena itu pada power amplifer clas H banyak yang menggunakan transistor jenis Toshiba. Secara fisik bentuk dari transistor tishiba tidak sama dari jenis sanken yang melebar, pada transistor jenis Toshiba ini tida melebar.
Untuk karakteristik dari transistor Toshiba adalah output suara yang dihasilkan memiliki nada bas yang nendang, cocok digunakan pada frekuensi low dan sub.

Share :