Ciri – ciri harddisk yang sudah rusak
Dalam sebua computer ataupun laptop, mendengar kata hardisk memang sudah tidak asing lagi bahkan bagi penggunanya. Komponen hardisk pada sebuah laptopatau computer memang sangat penting karena fungsi secara umum untuk menyimpan data atau menginstal program, maka informasi tersebut akan tercatat pada hard disk.
Harddisk adalah perangkat untuk menyimpan suatu data yang berguna untuk menyimpan dan menerima informasi digital menggunakan satu atau dua rotating disk (platter). harddisk terdapat didalam komputer berbentuk seperti kotak dengan ada bentuk disknya di tengahnya. Harddisk dapat dilepas dari perangkat komputer, harddisk juga memiliki komponen seperti kabel SATA atau IDE. Kabel SATA dan IDE berfungsi untuk menghubungkan komponen hard disk dengan komputer, kebanyakan hard disk jaman sekarang menggunakan kabel SATA.
Jika computer kita mengalami kerusakan harddisk maka computer atau laptop kita tidak akan bisa nyala, kalaupun bisa nyala hanya sebatas sampai logonya saja. Nah jika mengalami kerusakan hardis tidap perlu panic, pada artikel ini akan dibagikan tentang ciri – ciri kerusakan hardisk lengkap dengan penjelasannya.
Ciri – ciri hardisk yang sudah rusak
Suhu yang terlalu panas (overheat)
Hardisk yang rusak umumnya suhunya akan lebih panas dibanding suhu normal (0 °C to 60°C). Apabila suhu hardisk melebihi batas normal tersebut, maka periksa kembali sistem pendinginan di dalam casing, atau alur udaranya, dan periksa juga suhu komponen lainnya. Apabila suhu komponen lainnya normal, maka ada kemungkinan Hardisk memang sudah mulai rusak.
Terdengar bunyi klik dan putaran kasar
Apabila mulai muncul bunyi-bunyian seperti bunyi gesekan, ketukan, atau seperti cakram yang berputar, maka bisa dipastikan kondisi hardisk tersebut sudah mulai menurun dan kemungkinan besar masa hidup nya hanya tinggal beberapa waktu lagi sehingga sebaiknya segera pindahkan data-data di dalamnya ke hardisk lain.
Komputer atau laptop tidak mau menyala
Komputer atau laptop yang tidak mau menyala memang bukan berarti disebabkan oleh Hardisk saja, tapi bisa juga dikarenakan komponen lainnya. Tetapi, hardisk yang rusak atau korslet terkadang juga bisa mempengatuhi aliran listrik pada motherboard sehinga komputer tidak mau menyala sama sekali. Namun jangan buru buru untuk mengganti hardisk sebelum memastikan power suplay atau ataptornya normal. Adaptor atau power suplay yang bermasalah sangat mempengaruhi.
Komputer atau laptop blue screen
BSOD (Blue Screen of Death) yang sering muncul saat perangkat komputer atau laptop digunakan juga bisa menjadi tanda bahwa ada kerusakan pada hardisk. Namun bisa juga disebabkan karena adanya kerusakan pada komponen lain.
Beberapa gejala di atas memang tidak selalu berarti masalah yang terjadi adalah pada hard disk, tetapi tetap perlu dimasukkan ke dalam kemungkinan-kemungkinan yang ada pada saat mendeteksi kerusakan pada PC / Komputer.
Sangat lambat jika membuka akses file
Hardisk yang tadinya cepat namun lama kelamaan menjadi lambat saat mengakses atau membuka suatu file juga merupakan salah satu gejala kerusakan yang umum. Namun, pastikan juga Anda sudah melakukan optimasi pada Hardisk tersebut dengan cara defrag, membuang atau memindahkan file-file yang tidak dibutuhkan, terutama pada drive yang berisi OS.
File yang disimpan di harddisk sering hilang
Apabila file atau folder pada perangkat tiba-tiba hilang atau tidak bisa dibuka, maka sudah bisa dipastikan kalau hardisk tersebut rusak dan sebaiknya mulai pindahkan data-data ke hardisk lainnya. Agar file nya tidak hilang dan aman, atau bisa jadi file file yang penting bisa disimpan ke harddisk exsternal ataupun flashdisk.
Harddisk tidak bisa di format
Cici – ciri lainnya adalah harddisk tidak bisa dilakukan format. Alhasil tindakannya adalah harus menggantinya dengan yang baru, karena harddisk yang sudah tidak bisa diformat adalah harddisk sudah rusak. Jika ingin mengganti hardisk maka ganti yang tipr SSD, karena lebih awet dibandingkan harddisk jenis HDD.
Post a Comment for "Ciri – ciri harddisk yang sudah rusak"