Cara seting ukuran thermal overload relay (TOR)
Thermal overload relay (TOR) merupakan komponen pada panel listrik yang digunakan untuk control motor dynamo 3 phase, fungsinya untuk memutus arus yang mengalir ke motor dynamo jika terjadi beban lebih, konslet, atau motor nya rusak. Cara seting thermal overload relay (TOR) sebenar nya tidak susah kalau artikel ini dapat dipahami serta dipraktekkan. Untuk lebih jelasnya pemahaman tentang rumus seting thermal overload relay akan dibagikan rumus beserta contohnya.
Rumus seting overload relay : I nominal X 110 – 120% (trip current)
Cara seting ukuran thermal overload relay identic dengan seting trip current pada overload. Rentang terip current pada thermal overload relay ini diambil dari data overload Mitsubishi. Jadi untuk setingan bisa anda pakai rumus diatas, bisa anda gunakan 110% ataupun 120% sesuai selera atau spek merk overload yang digunakan.
Jika masih kebingungan tentang cara seting ukuran thermal overload relay juga akan dibagikan contoh ari pengukurannya, supaya memperjelas anda untuk menghitung besarnya overload. Berikut ini akan dibagikan contoh pengukurannya.
Pengukuran thermal overload relay untuk motor 1 phase
Diketahui :
Motor 1 phase dengan ukuran 0,75 kw dengan ampere 5,21
TOR = A X 10%
= 5,21 X 0,1
= 0,521 A
Jadi untuk setingan thermal overload relay A + TOR 10% = 5,21 + 0,521 = 5,731 A
Maka kita gunakan yhermal overload relay dengan setingan amper 5,731 A
Pengukuran thermal overload relay untuk motor 3 phase
Diketahui :
motor 3 phase dengan name plate ukuran 15 hp
15Hp = 15 X 736 = 11040 watt
3phase =1,73
Cos phi = 0,85
Maka harus dicari ampere nya dulu
I = P / 1,73 X V X cosphi
= 11040 / 1,73 X 380 X 0,85
= 19,75 A
TOR = A + 10%
=19,75 X 0,1
= 1,97 A
Jadi setingan thermal overload yang digunakan A + 10% = 19,75 + 1,97 = 21,72 A
Maka ukuran amper yang digunakan pada thermal overload relay adalah 21,72 A
Post a Comment for "Cara seting ukuran thermal overload relay (TOR)"