Penyebab dan cara perbaikan Genset tegangan tidak keluar

 Genset atau yang dikenal sebagai generator set merupakan alat pembangkit listrik yang berfungsi mengubah tegangan gerak engine menjadi energy listrik, biasanya genset dipakai sebagai backup jika terjadi mati listrik oleh PLN. Seiring  dalam pengoperasian genset tentunya terdapat berbagai permasalahan atau kerusakan yang munkin terjadi, salah satunya genset tegangan tidak keluar. Penyebab dari genset tegangan tidak keluar ada beberapa permasalahannya, pada ertikel ini akan dibahas lengkap tentang penyebab dan cara perbaikan genset teganagan tidak keluar, simak di artikel bawah ini.

Beberapa penyebab genset tegangan tidak keluar dan cara mengatasinya

 

 

Mesin genset RPM putaran tidak normal

Mesin genset pada putaran mesin yang tidak normal atau malah putarannya bermasalah juga akan berpengaruh pada output tegangan AC. Contoh nya seperti genset yang sudah dalam keadaan nyala tapi putaran pada generatornya tidak stabil, atau malah pelan.
Cara mengatasinya adalah dengan cara menyalakan genset terlebih dahulu, kemudian cek putaran pada mesin genset, normalnya pada kisaran rata  - rata genset 1500 Rpm. Jika dirasa masih kurang maka tambah lagi putaran kecepatan mesin genset  dengan cara menambah volume gas pada mesinnya.

Saklar MCB pada genset belum di ON kan

Hal hal yang sepele pada saat pengoperasian genset bisa terjadi secara tidak sengaja. Karena jika saat kita mengoperasikan genset, pada posisi genset sudah nyala jarang orang orang melihat pada saklar MCB genset, jika saklar MCB belum di ON kan maka mustahil genset bisa mengeluarkan tegangan.
Cara pengecekannya dengan cara melihat kondisi saklar MCB genset , jika masih pada posisi OFF maka segera ON kan saklar gensetnya dengan cara menaikkan saklar MCB. Kalaupun ditemui saklar MCB genset sudah di ON kan akan tetapi masih belum mengeluarkan tegangan maka bisa dicurigai saklar MCB putus / sudah rusak. Untuk solusinya gantilah dengan yang baru.

Kerusakan pada komponen DIODA

Penyebab selanjutnya dari genset tidak bisa mengeluarkan tegangan terjadi kerusakan pada diode penyearah tegangan. Letah pada komponen diode ini di dalam generator. Jika memang terjadi kerusakan pada diode penyearahnya bisa  dilihat secara fisik apah terjadi cacat fisik atau gosong. Cara lain dari pengecekan diode penyearah dengan menggunakan multitester di skala OHM, cukup menempelkan probe multitester ke kedua ujung diode. Tanda jika diode penyearah masih normal yaitu pengukuran yang pertama nyambung , yang pengukuran kedua (dibalik pada probe multi testernya) tidak nyambung atau sebaliknya. Intinya pada saat pengukuran menggunakan multitester  dibolak balik yang satu nyambung , yang satunya lagi tidak nyambung.

AVR genset bermasalah

Komponen AVr pada genset merupakan komponen modul yang berfungsi sebagai penstabil tegangan pada output genset, tujuannya tegangan output agar tidak naik turun apalagi drop tegangan.
Pengecekan jika AVR genset bermasalah dengan hidupkan genset terlebih dahulu pada putaran normal 1500 Rpm. Lalu ukur tegangan dari exciter pada terminal X,XX di AVR, terminal X untuk positif dan XX untuk negative. Lakukan pengukuran dengan multitester pada skala VDC , umumnya tegangan terminal exciter normalnya di kisaran 13V DC – 60V DC. Namun saat pengukuran tidak ada tegangan maka bisa dipastikan AVR genset rusak.

Gulungan exciter generator bermasalah

Jika ditemui genset tidak keluar tegangan bisa juga penyebabnya gulungan exciter generatornya short, bocor ke ground, terbakar.
Untuk cara pengecekannya agar bisa mengetahui apakah gulungan exciter bermasalah dengan cara:

• Pengecekan secara fisik

Membongkar generatornya dulu lalu lihat pada gulungannya, jika terlihat gosong terbakar maka dipastikan sudah rusak, atasinya dengan mengganti / menggulung ulang lilitannya.

• Pengecekan dengan multitester

Dengan cara mengubungkan antar kutup lilitan exciter dengan body generatornya pada skala OHM, jika didapati multitester terhubung maka gulungan exciter mengalami short, sebaliknya jika tidak terhubung maka gulungan excitor masih normal.

Share :