Ciri – ciri kipas angin rusak kapasitornya
Perangkat elektronik kipas angin merupakan alat yang di dalamnya terdapat dinamo dan kapasitor. Namun sering kita jumpai jika kipas angin memiliki keluhan atau problem putaran pelan atau bahkan tidak bisa berputas sama sekali. Saat kita bongkar pada kesingnya tentu dijumpai komponen kapasitor yang cacat fisik, short, terbakar. Maka tindakan yang harus dilakukan dengan cara menggantinya dengan yang baru. Sebelum melakukan penggantian komponen kapasitor kipas angin, maka perhatikan terlebih dahulu dari mana kerusakan kipas angin yang sedang diperbaiki. Melihat kerusakan pada perangkat elektronik tidak bisa dilakukan pengecekan pada body fisik saja, meskipun sebagian besar ada yang bisa.
Namun anda harus memastikan dahulu benar kerusakan dari kapasitornya atau bukan, cobalah melakukan pengecekan dengan menggunakan multitester. Sebab bisa saja kerusakan terjadi pada komponen kapasitor akibat adanya kebocoran penyimpanan, atau bisa jadi kerusakan bukan dari kapasitornya. Lebih detailnya pada artikel ini akan dibagikan tentang ciri – ciri kipas angin rusak kapasitornya.
Ciri – ciri kerusakan yang terjadi pada kapasitor kipas angin
- Ketik kipas angin dinyalakan, kipas angin tidak bisa berputar. Namun jika dilakukan putaran dengan bantuan tangan baru mau berputar kipas anginnya.
- Kipas angin yang rusak kapasitor biasanya ditandai dengan putaran yang tidak maksimal. Lebih jelasnya putaran kipas angin berputar pelan.
- Dilihat secara fisik kapasitor kipas angin kembung, gosong, bahkan terbakar
- Kapasitor sudah tidak menyimpan tegangan lagi
- Jika di cek menggunakan kapasitor, ukuran dari nilai kapasitor berkurang
- Faktor umur dari kapasitor juga bisa menyebabkan kerusakan kapasitor kipas angin
Post a Comment for "Ciri – ciri kipas angin rusak kapasitornya"