perbedaan auto start dan soft start

 

Auto start

Auto start merupakan alat listrik yang berfungsi mengurangi beban pada waktu start awal peralatan listrik yang terhubung dengan auto start. System kerja dari alat ini yaitu sebagai system saklar otomatis pengganti baypass dan sudah tidak akan jeglek pada kwh meter pln, karena alat ini bekerja secara terus menerus untuk mencegah terjadinya jeglek pada saat awal star maupun pada saat beban peralatan listrik dalam keadaan bekerja terus menerus. Auto start juga masih bisa berfungsi dengan baik meskipun tengangan pln terjadi drop tegangan yang selisihnya tidak jauh dari tengangan normal pln.

• Peralatan yang sangat cocok digunakan auto start antara laian : bor listrik, grinda, mesin cuci dan alat yang ada hubungannya dengan dynamo listrik
• Peralatan yang kurang cocok dipakaikan auto start adalah alat yang berhubungan dengan pemanas diantaranya : seterika, magiccom, dispenser dll.

Soft start

Soft start merupakan alat listrik yang berfungsi hanya mengurangi beban lonjakan pada saat start peralatan listrik, jadi bisa dikatakan alat ini Cuma berfungsi sebagai anti jeglek pada saat menyalakan peralatan listrik saja, serta saat kondisi peralatan listrik nyala alat soft start ini sudah tdk berfungsi lagi.

• Biasanaya soft start ini dipakai pada peralatan sound system yang pemasangannya di dalam rangkaian tersebut seperti rangkaian power amplifer dll
• Karena pemasangannya di alam rangkaian alat ini kurang cocok digunakan pada alat seperti gerinda, bor listrik dll.

Share :