rumus membuat trafo donat / toroid
Trafo teroid atau yang sering disebut sebagai trafo donat adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi sebagai step up atau step down dalam hal nya pembuatan power suplay tegangan ac / dc.
Kopmponen trafo sendiri terbagi dalam 2 bentuk yaitu ; trafo kotak , trafo teroid. Dan jenisnya trafo dibagi menjadi 2 golongan yaitu ; trafo step up , trafo tep down
Di artikel ini akan dibahas cara rumus dan cara membuat trafo teroid step down
Rumusnya adalah
Rumus menentukan jumlah lilitan trafo teroid :
Gpv : F / O
Keterangan :
Gpv : gulung / lilitan per volt
F : frequensi
O : luas penampang ( lebar koker X tinggi koker )
Karena yang dibuat adalah trafo donat maka ada rumus tersendiri untuk menentukan luas penampang / teras besi
Rumus : CA : ( ( OD – ID ) / 2 ) ) X H
Keterangan :
CA : core besi / luas penampang
OD : diameter luar
ID : diameter dalam
H : tinggi core
Cara menentukan diameter kawat primer :
I : W / E
Keterangan :
I : besar arus primer
E : tegangan primer
W : tegangan di gulungan primer
Jika membuat trafo donat dari keren yang tidak jelas datanya maka kita gunakan rumus:
W1 : 1,25 X W2
Keterangan :
W1 : daya primer pada gulungan
W2 : daya sekunder pada gulungan
Untuk menghitung daya sekunder pada gulungan yaitu dengan cara
W2 : E2 X I2
Keterangan :
W2 : daya sekunder
E2 : tegangan sekunder
I2 : arus sekunder
Contoh soal :
Sebuah inti besi (kern) berdiameter 9,5 cm diameter luarnya, sedangkan diameter dalam adalah 5,3 cm, tinggi 6 cm. Jika inti besi itu di buat trafo 12 volt, 10 Ampere maka berapakah jumlah lilitan primer dan memakai email drad yang berapakah untuk lilitan primer ?
Jawab :
Diketahui :
OD = 9,5 Cm
ID = 5,3 Cm
H = 6 Cm
Maka :
CA = ((OD – ID)/2))xH
CA = (( 9,5 – 5,3)/2))x6
CA = 12,6
Maka luas inti besinya adalah : 12,6 Cm
Gpv = F/O
Gpv = 50/12,6
Gpv = 3,9
Maka jumlah lilitan per voltnya adalah : 3,9 yang dibulatkan menjadi 4
Jadi :
Untuk mendapatkan tegangan 1 Volt dibutuhkan 3,9 lilit 9dibulatkan menjadi 4)
Untuk mengetahui berapa lilit agar menjadi 220v tinggal kalikan saja 4 x 220 = 880 lilit
Jumlah lilitan untuk primer telah diketahui, tinggal kita menghitung untuk diameter kawat yang dibutuhkan.
Diketahui :
E2 = 12 Volt
I2 = 10 Ampere
Maka :
W2 = E2 x I2
W2 = 12 x 10
W2 = 120 watt
Maka daya sekunder adalah 120 Watt
W1 = 1,25 x W2
W1 = 1,25 x 120
W1 = 150 Watt
Maka daya primernya 150 Watt
I1 = W1/E1
I1= 150/220
I1 = 0,68
Maka Arus primer adalah 0,68 Ampere
Setelah arus di ketahui maka kita tinggal lihat tabel kawat email drad kita bisa menggunakan kawat F 0,6mm atau F 0,7mm untuk lilitan primernya
demikian artikelnya , kalaupun ada masukan atau pertanyaan bisa tinggalkan di kolom komentar, 🙏🙏🙏
Bang umpama mau bikin Misal 20A pada skunder kawat untuk primer berapa mili bang...terimakasih
ReplyDelete