Relay adalah saklar (swicth) yang dioperasikan secara otomatis dengan bantuan listrik dan merupakan komponen Electromechanical (elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian yakni Elektromagnet (coil) dan mekanikal (seperangkat kontak saklar / swicth. Relay menggunakan prinsip elektromagnetik untuk menggerakan kontak saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan arus listrik yang besar.
Kontak poin (contact point) relay terdiri dari 2 jenis yaitu :
- Normaly Close (NC) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu berada di posisi CLOSE (tertutup)
- Normaly Open (NO) yaitu kondisi awal sebelum diaktifkan akan selalu berada di posisi OPEN (terbuka)
Fungsi-fungsi dan Aplikasi Relay
Beberapa fungsi Relay yang telah umum diaplikasikan kedalam peralatan Elektronika diantaranya adalah :
- Relay digunakan untuk menjalankan Fungsi Logika (Logic Function)
- Relay digunakan untuk memberikan Fungsi penundaan waktu (Time Delay Function)
- Relay digunakan untuk mengendalikan Sirkuit Tegangan tinggi dengan bantuan dari Signal Tegangan rendah.
- Ada juga Relay yang berfungsi untuk melindungi Motor ataupun
komponen lainnya dari kelebihan Tegangan ataupun hubung singkat (Short)
Post a Comment for "Pengertian , Fungsi Dan Cara Kerja Relay Pada Komponen Listrik"